Kamis, 11 September 2008

Bio Ethanol sebagai Sumber Energi Terbarukan

Bio Ethanol dapat dihasilkan dari proses fermentasi hasil pertanian yang mengandung gula, semisal jagung, singkong dll. Tetapi untuk mengolah jagung atau singkong tersebut harus melalui tahapan yang lebih panjang.

Cara lebih cepat menghasilkan Bio Ethanol menggunakan fermentasi tetes tebu, yang notabene nya adalah limbah produksi pabrik gula.

Tetes dicampur dengan air dengan perbandingan 1 bagian tetes dengan 2 bagian air. Setealh diaduk merata kemudian masukkan ragi. Ragi bisa mengguanakan ragi roti yang banyak dipakai untuk pembuatan roti.

Proses fermentasinya adalah an-aerob (tidak memerlukan udara), jadi harus dilakukan ditempat tertutup rapat. Saat fermentasi, selain ethanol juga dihasilkan gas CO2 yang harus dibuang. Lama Fermentasi bisa bervariasi biasanya 3 - 5 hari, biasanya ditandai dengan tidak lagi dihasilkan gas CO2.

Setelah proses fermentasi selesai, cairan fermentasi kemudian didistilasi, untuk menghasilkan ethanol yang lebih tinggi kadaranya. Hasil fermentasi biasanya 8 - 14 % saja. Jika distilasinya bagus, setelah pertama kali distilasi bisa langsung menghasilkan 90 - 95 %.

Untuk edisi berikutnya, akan saya gambarkan bagan tanki fermentasi dan kolom destilasi.
Mohon bersabar.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Blognya saya link di blog saya http://energilimbah.wordpress.com/

Belajar Surat Yasin

Mount Hira Learn Surah Yasin, Yaseen
Mount Hira Learn Ayat Al-Kursi

Mencari Teman ?