Menjadi Kekasih Tuhan

Menjadi Kekasih Tuhan - Upload a Document to Scribd

Read this document on Scribd: Menjadi Kekasih Tuhan

Bio Ethanol sebagai Sumber Energi Terbarukan

Bio Ethanol dapat dihasilkan dari proses fermentasi hasil pertanian yang mengandung gula, semisal jagung, singkong dll. Tetapi untuk mengolah jagung atau singkong tersebut harus melalui tahapan yang lebih panjang.

Cara lebih cepat menghasilkan Bio Ethanol menggunakan fermentasi tetes tebu, yang notabene nya adalah limbah produksi pabrik gula.

Tetes dicampur dengan air dengan perbandingan 1 bagian tetes dengan 2 bagian air. Setealh diaduk merata kemudian masukkan ragi. Ragi bisa mengguanakan ragi roti yang banyak dipakai untuk pembuatan roti.

Proses fermentasinya adalah an-aerob (tidak memerlukan udara), jadi harus dilakukan ditempat tertutup rapat. Saat fermentasi, selain ethanol juga dihasilkan gas CO2 yang harus dibuang. Lama Fermentasi bisa bervariasi biasanya 3 - 5 hari, biasanya ditandai dengan tidak lagi dihasilkan gas CO2.

Setelah proses fermentasi selesai, cairan fermentasi kemudian didistilasi, untuk menghasilkan ethanol yang lebih tinggi kadaranya. Hasil fermentasi biasanya 8 - 14 % saja. Jika distilasinya bagus, setelah pertama kali distilasi bisa langsung menghasilkan 90 - 95 %.

Untuk edisi berikutnya, akan saya gambarkan bagan tanki fermentasi dan kolom destilasi.
Mohon bersabar.

Energi Biogas untuk Listrik

Pengembangan teknologi biogas yang memanfaatkan kotoran sapi, terbukti layak secara ekonomis dan teknis. Hal ini dapat mendorong kemandirian energi bagi masyarakat, terutama peternak sapi.

Seperti diketahui belakangan ini, harga minyak yang melambung mengakibatkan PT. PLN mengalami kesulitan dalam memasok listrik, karena sebagian besar pembangkit masih menggunakan energi fosil.

Energi biogas dapat diperoleh dari air buangan rumah tangga, kotoran cair dari peternakan ayam, sapi dan babi, sampah organik dari pasar, industri makanan dan sebagainya.

Memproduksi biogas dapat memberikan berbagai manfaat antara lain :
1. Mengurangi pengaruh gas rumah kaca.
2. Mengurangi polusi bau
3. menghasilkan daya dan panas
4. memberikan hasil samping berupa pupuk, campuran makanan ternak, media tanam jamur, dan sebagainya.

Pada uji coba generator listrik berbahan bakar solar - biogas untuk menghasilkan listrik 3000 watt menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan konsumsi solar - biogas 100 ml/jam dan 0,39 M3 biogass /kWh.

Biogas Sebagai Alternative Energi Murah

Dengan meningkatnya harga minyak dunia, peningkatan konsumsi minyak dan pemanasan global telah menyebabkan kita untuk melihat kembali sumber - sumber energi alternative murah yang tersedia.

Salah satu dari energi alternative murah tersebut adalah energi Biogas.

Pada dasarnya biogas adalah gas yang dihasilkan oleh pemecahan secara biologis terhadap material organik tanpa kehadiran oksigen. Biogas berasal dari material organik dan merupakan salah satu jenis Bio Fuel.

Biogas dihasilkan oleh digestion anaerob atau fermentasi terhadap material yang dapat dipecah secara biologis seperti biomas, kotoran, limbah kota atau hasil pertanian. Tipe biogas ini menghasilkan methana dan karbon dioksida.

Tipe yang lain dari biogas adalah wood gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi dari kayu atau biomas yang lain. Tipe biogas ini menghasilkan nitrogen, hidrogen dan karbon monooksida dengan sedikit methana.
Gas - gas methana, hidrogen dan karbon monooksida dapat dibakar atau dioksidasi dengan oksigen. Udara mengandung 21 persen oksigen. Pelepasan energi ini menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.

Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar murah di semua negara untuk kepentingan pemanasan seperti memasak. Biogas dapat juga dihasilkan dari fasilitas pengolahan limbah yang modern yang dapat dipakai untuk menjalanakan semua jenis mesin pemanas, untuk menghasilkan tenaga listrik atau mekanik.

Biogas adalah bahan bakar yang dapat diperbarui dan listrik yang dihasilkannya dapat digunakan untuk menarik subsidi energi di beberapa bagian dunia.